IDENTITAS
BUKU
Penulis : Dr. Limas Dido, M.hum
Penerbit :
Pustaka Ilmu, Jl. Wonosari KM.6.5 No. 243 Kalangan Yogyakarta
Cetakan : Pertama, Oktober 2015
Jumlah
Halaman : xiv + 183 halaman
Tebal Buku : 162x24
ISBN : 978-602-7853-99-7`
Hai semua, kususnya untuk Mahasiswa
STAIN Kediri, tentunya kalian pada tau kan yang pernah manyendang Gelas DOKTOR ( S – 3 ) termuda
yaitu Bapak Dr. Limas Dido, M.hum bialu adalah dosen Filsafat Ilmu di STAIN
Kediri, Dosen yang biasa disapa Pak Ade ini sudah cukup banyak melahirkan Karya
Tulis yang telah terbit yaitu berupa Buku, Jurnal dan salah satu karyanya yang
cukup terkanal adalah buku yang berjudul “ Epistimologi Sebuah Serpihan Antara Teori Dan Hasil Dalam
Filsafat Ilmu “ yang kali ini saya
resensi.
Alam setiap
aspek kehidupan, kita tidak akan terlepas dari apa yang disebut dengan ilmu
pengetahuan dan pendidikan serta teknologi. Proses pendidikan menuntut
seseorang untuk memahami setiap bidang kajian ilmu dengan lebih luas dan
mendalam. Proses pembelajaran atau pendidikan ini akan menuntun seseorang untuk
latihan berfikir ilmiah, logis dan kritis. Sehingga dibutuhkan ilmu filsafat
untuk mendukung seseorang untuk memahami ilmu pengetahuan secara lebih
mendalam.
Kalian
tau Filsafat Ilmu itu apa? Berikut penjelasannya adalah!
Filsafat ilmu adalah hasil pemikiran dan perenungan
secara mendalam tentang sesuatu sampai keakar-akarnya. Sesuatu disini
dapat berarti terbatas dan dapat pula berarti tidak terbatas. Bila berarti
terbatas, filsafat membatasi diri akan hal tertentu saja. Bila berarti tidak
terbatas, filsafat membahas segala sesuatu yang ada dialam ini yang sering
dikatakan filsafat umum. Sementara itu filsafat yang terbatas adalah filsafat
ilmu, filsafat pendidikan, filsafat seni dan lain-lainnya.
Filsafat ilmu secara umum adalah pandangan hidup seseorang
atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mengenai kehidupan yang
dicita-citakan. Filsafat juga diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang
sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam dan ingin
melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan. Filsafat
tidak didalami dengan melakukan eksperimen dan percobaan tetapi dengan mengutarakan
masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, serta memberikan argumentasi
dan alasan yang tepat untuk solusi itu. Seiring dengan bermunculannya filsuf,
definisi mengenai filsafat ilmu juga semakin beragam, sehingga saat ini
terdapat beberapa perbedaan dalam mendefinisikan filsafat ilmu.
Konsep dasar filsafat ilmu adalah kedudukan,
fokus, cakupan, tujuan dan fungsi serta kaitannya dengan
implementasi kehidupan sehari-hari. Pembahasan filsafat ilmu juga mencakup
sistematika, permasalahan, keragaman pendekatan dan paradigma (pola
pikir) dalam pengkajian dan pengembangan ilmu dan dimensi ontologis,
epistomologis dan aksiologis. Selanjutnya dikaji mengenai makna, implikasi dan
implementasi filsafat ilmu sebagai landasan dalam rangka pengembangan keilmuan
dan kependidikan dengan penggunaan alternatif metodologi penelitian, baik
pendekatan kuantitatif dan kualitatif, maupun perpaduan kedua-duanya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus